Di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat,jagat media sosial kembali gaduh.
Nama Ketua umu PAN, Sulkifli Hasan tioba-tiba diseret sebagai pihak yang bertanggung jawab atas rangkain bencana tersebut. narasi liar itu menyebar cepat, memantik reaksi keras dari politisi PAN.
Video lama yang menampilkan actor dan aktivis lingkungan Harrison Ford menegur keras Zulkifli Hasan kembali viral di media sosial.
Warganet mengaitkan bencana di Sumatera dengan isu deforestasi yang terjadi pada masa lalu. Zulkifli Hasan merupakan Ketua Umum PAN, Zulhas juga adalah seorang politisi dan pengusaha Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
Dikenal dengan sapaan ‘Bang Zul’ ia berasal dari keluarga petani di Lampung dan memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan, termasuk pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era SBY dan Menteri perdagangan di era jokowi sebelum dipercaya memegang posisi saat ini dikabinet Prabowo-Gibran.
Selain karier politiknya, ia juga aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) dan merupakan seorang praktisi seni bela diri.
Pria kelahiran Lampung pada 31 Agustus 1962 itu, bukanlah sosok asing di pemerintahan. Sebelum menjadi Mendko Bidang Pangan, ia diketahui pernah Menjabat Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi periode 2022 hingga 2024.
Zulkifli Hasan juga menjabat sebagai wakil Ketua MPR RI dan Menteri Kehutanan di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sejak awal kabionet kedua dibentuk.
Berikut riwayat perjalanan karier Zulkifli Hasan:
Menteri Kehutanan (2009-2014)
Ketua MPR RP (2014-2019)
Wakil Ketua MPR RI (2019-2022)
Menteri Perdagangan (2022-2024)
Menteri Koordinator Bidang Pangan (2024-sekarang)
Mengenai pendidikan, Ketua Umum PAN itu telah menyelesaikan studi S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 2003.
Berikut riwayata pendidikan Sulkifli Hasan:
SMA Negeri 53 Jakarta lulus
SI Universitas Krisnadwipayana masuk 1986
PAN Anggap Tidak Relevan tak Mendasar
Politisi PAN Amhad Yohan menyebut tudingan terhadap ketua PAN tersebut di media sosial sebagai pihak yang bertanggung jawab atas bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, adalah tidak mendasar, hoaks dan mengarah fitnah.
Karena menurutnya sangat tidak relevan bencana banjir yang terjadi di tahun 2025 dikaitkan dengan kebijakan Zulkifli Hasan saat menjabat Menteri Kehutanan pasa 2009-2014.
Secara logika, katanya ada rentang waktu yang panjang sehingga sangat tidak masuk akal mengaitkan bencana banjir dan longor akibat kebijakan yang dibuat Zulhas pada peridode 2009-2014.
Sebelumnya, beredar di media sosial tudingan terhadap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagai akibat dari kebijakannya saat menjadi Menteri kehutanan.
Selain itu, beredar juga potongan video dokumenter tahun 2013 yang menayangkan wawancara actor Hollywood Harrison Ford dengan Zulhas saat menjabat sebagai Menhut soal kerusakan hutan di Indonesia.
Wakil ketua Komisi IV DPR DI itu menambahkan, pada tahun ketiganya menjabat sebagai Menhut, Zulhas sukses membuat program yang cukup populer hingga hari ini, yaitu Gerakan penanaman Satu Miliar Pohon, dimana program ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk korporasi masyarakat adat, pemerintah, bahkan militer.
Yohan juga menjelaskan Zulhas mampu menekan laju deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia secara signifikan melalui kebijakan moratorium tersebut.
Ia mengaku kondisi beberapa tahun belakangan kerap dilanda bencana. Tahun lalu tanggal 24 November banjir bandang terjang Sipange Siunjam. Kayu datang dari hulu menghasbiakan desa, ada 2 korban jiwa.
Persis menjelang Natal, wilayah Tano Tombangan diterjang banjir bandang, sama persis banjir membawa kayu-kayu gelondongan.
Berarti ada penebangan di hulu. Atas bencana ini, pemkab Tapsel mengajukan rehabilitasi rekonstruksi. Waktu itu Pemkab Tapsel mengajukan Rp 28 miliar kemudian disetujui BNPB Rp 10 miliar.
Belum berjalan rehabilitasi rekonstruksi tahun lalu, Tapsel kembali diterpa bencana. Masyarakat Garoga, Huta Godang dan Aek Ngadol menderita Rumah mereka hancur. Keluarga tewas dan masih ada yang hilang. Khusus di Garoga, banjir bandang nyaris menghilangkan desa.
Dari hasil wacana Tribun-medan.com, Gus Irawan mengurai upaya Pemkab Tapsel mencegah bencana sebelum terjadinya banjir bandang Batangtoru. Ia ditemui usai mengunjungi tempat pengungsian warga di Aula Kantor Camat Batangtoru, Sabtu (29/11/2025) malam.
